Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936; umur 79 tahun adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.
Berikut kumpulan Kata dan Pemikiran Inspriratif Dari BJ. Habibie
- Hanya sumber daya manusia yang terampil dan produktif dapat menjawab tantangan dan menyelesaikan masalah.
- Lihatlah peta itu. Wilayah hijau yang luas itu Indonesia, sedangkan titik kecil berwarna merah itu Singapura. Lihat itu.
- Saya mempunyai data yang membandingkan harga sekilo pesawat terbang dengan harga sekilo beras. Satu kilo pesawat harganya 30.000 dolar AS dan satu kilo beras harganya 7 sen. Jika Anda hendak membayar satu kilo barang berteknologi tinggi dengan satu kilo beras, rasanya kita tidak akan sanggup memenuhi permintaann tersebut.
- Saat itu (1998) ibaratnya kita dalam bus yang sedang melaju. Tiba-tiba sopirnya kena serangan jantung. Sebagai wakil sopir, saya langsung mengambil alih kemudi. Penumpang gempar, sebagian berteriak, belok kiri. Sebagian bilang, ambil jalan kanan, lainnya menyarankan, tetap jalan lurus. Mereka yang di luar bus juga ikut berkomentar, balik saja jalannya buntu.
- Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita.
- Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.
- Cinta dapat terlihat melalui teleskop, sedang cemburu hanya terlihat melalui mikroskop.
- Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia & membuatmu berarti lebih dari siapapun.
- Seorang pria tidak akan menjadi pria besar, tanpa adanya wanita hebat disisinya yang selalu memberi dukungan dan harapan, dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil.
- Seorang wanita akan menjadi wanita yang sempurna, baik itu sebagai ibu untuk anak-anaknya, sebagai istri untuk suaminya dan sebagai wanita dewasa yang menjalani kehidupan, jika pria dalam hidupnya selalu memberi petunjuk, perlindungan dan kepercayaan bagi wanita tersebut.
- Berdasarkan pengalaman sejarah dan peradaban umat manusia, yang lebih penting bagi umat Islam hari ini, untuk tidak lagi sibuk membahas kebesaran bahwa umat Islam dicapai di masa lalu, atau memperdebatkan siapa yang pertama kali menemukan angka nol, termasuk nomor satu, dua, tiga dan sebagainya, sebagai kontribusi Muslim dalam penulisan angka dalam era modern ini dan landasan dan pengembangan peradaban di seluruh dunia. Tapi bagaimana umat Islam akan kembali memimpin dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mengarah ke belakang dan menjadi pemimpin dalam dunia ilmu pengetahuan dan peradaban, karena itu merupakan prestasi nyata.
- Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya. Kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekerjaan harus diawasi.
- Percaya itu baik, tetapi mengecek lebih baik lagi.
- Ketrampilan harus dicapai dengan dua cara. Para kader perlu malaksanakan prinsip bahwa; belajar dan menguasai teori itu sangat perlu, namun itu tidak cukup. Yang perlu dan cukup adalah menerapkan pengetahuan pada masalah-masalah konkret. Kedua, Ketrampilan hanya dapat diperoleh dengan spesialisasi, dengan semakin mendalami sesuatu, dengan semakin mendalam, dengan mengkhususkan diri, tidak dengan melebar menangani banyak topik yang berbeda-beda.
- Hanya dengan spesialisme akan dapat ditumbuhkan kekuatan bersaing berdasarkan kemampuan.
- Kalau kita saling percaya maka perjanjian tertulis dua hal saja cukup. Sebaliknya, kalau kita berdua tidak saling percaya perjanjian tertulis setebal buku pun tidak akan menolong.
- Dasar kepercayaan adalah kesatuan sikap dan nilai serta keserasian kepentingan. Kesatuan sikap dan nilai akan melahirkan kesatuan berfikir. Sikap dan nilai yang sama akan melahirkan peranggapan dan batasan-batasan yang sama.
- Kesatuan nilai dan keserasian kepentingan melahirkan tujuan akhir yang serupa atau sekurang-kurangnya searah.
- Saling percaya membuat hidup tidak saja terasa terasa jauh lebih aman, hidup akan terasa jauh lebih muda.
- Dimanapun engkau berada selalulah menjadi yg terbaik dan berikan yang terbaik dari yg bisa kita berikan.
- Semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti.
- Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar